Waspada: 93 Gempa Susulan Guncang Kolaka Timur

Berita912 Dilihat

Kolaka Timur, Netjournak.id – bumi masih belum berhenti bergetar. Sejak gempa pertama mengguncang pada malam Jumat, 24 Januari 2025, setidaknya 93 kali gempa susulan telah menciptakan teater alam yang membuat warga setempat tak bisa tenang.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa semua ini bermula dari sebuah guncangan berkekuatan Magnitudo 4,9 yang memecah keheningan malam Jumat pekan lalu. Episentrum gempa bersarang di daratan, tepatnya 4,8 kilometer tenggara Kecamatan Lalolae.

“Ini bukan kejadian luar biasa,” kata Daryono kepada wartawan, Selasa, (28/1/2025). Menurutnya, rentetan gempa susulan adalah bagian dari proses alam ketika energi di sepanjang patahan mencari jalan keluar menuju titik keseimbangannya.

Kolaka Timur dan sekitarnya memang tak asing dengan guncangan semacam ini. Wilayah ini berada di atas Sesar Kolaka, sebuah patahan aktif yang membentang bagai urat nadi dari Teluk Bone hingga daratan Kolaka Timur dan Konawe Selatan.

Getaran terkuat terasa di Kolaka dan Kolaka Timur dengan intensitas III-IV skala MMI. Guncangan yang lebih lemah merambat hingga Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Bombana, dan Lasusua dengan intensitas II-III MMI. Di Rumah Sakit SMS Berjaya Kolaka, kaca lift menjadi korban pertama dari gempa utama. Namun beruntung, tak ada jiwa yang menjadi tumbal dalam peristiwa ini.

Meski gempa susulan terus bermunculan, BMKG mencatat magnitudonya tak pernah melampaui gempa utama. Namun bagi warga yang tinggal di sekitar zona patahan aktif ini, setiap getaran adalah pengingat akan pentingnya kewaspadaan.

“Jangan mudah termakan isu,” tegas Daryono. Ia menyarankan warga untuk hanya mengandalkan informasi resmi dari BMKG atau otoritas terkait. Sementara itu, penduduk di sekitar Sesar Kolaka harus tetap siaga, karena alam tak pernah memberi jadwal pasti kapan akan beraksi kembali. (Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *