Kendari, netjournal.id – Peristiwa menyedihkan kembali menimpa Jembatan Teluk Kendari pada Senin (26/5/2025) malam. Seorang lelaki dilaporkan terjun dari jembatan ikonik di kota tersebut, memicu operasi pencarian dan penyelamatan yang segera digerakkan.
Tragedi ini bermula pada pukul 19.10 Wita ketika seorang pria turun dari sepeda motor bernomor polisi DT 5085 RF. Para saksi yang berada di lokasi melihat lelaki tersebut dalam kondisi menangis sebelum memutuskan untuk melompat dari jembatan.

Laporan pertama tentang kejadian ini diterima Comm Centre Kantor Pencarian Pertolongan (KPP)/Basarnas Kendari pada pukul 19.40 Wita. Bapak Mardin tercatat sebagai pelapor pertama yang menyampaikan informasi darurat tersebut kepada pihak berwenang.
Merespons laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari bergerak dengan cepat. Hanya butuh 15 menit sejak laporan masuk, tepatnya pukul 19.55 Wita, tim penyelamat sudah berangkat menuju lokasi kejadian.
Perjalanan menuju Jembatan Teluk Kendari memakan waktu karena jaraknya sekitar 17 kilometer dari markas KPP Kendari. Meski demikian, tim berhasil tiba di lokasi dalam waktu yang relatif singkat.

Kepala KPP/Basarnas Kendari, Amiruddin A.S, melalui juru bicaranya Wahyudi, mengkonfirmasi terjadinya insiden ini. Tim penyelamat kini tengah melakukan pencarian intensif di perairan sekitar jembatan dengan harapan dapat menemukan korban.
“Tim kami sedang melaksanakan operasi pencarian. Data lengkap mengenai korban akan kami sampaikan kemudian. Kami berharap dapat menemukan yang bersangkutan sesegera mungkin,” ungkap Wahyudi.
Operasi pencarian masih terus berlangsung dengan melibatkan berbagai peralatan dan personel untuk memaksimalkan kemungkinan ditemukannya korban dalam kondisi selamat.
Laporan: Redaksi







