Konawe, netjournal.id – Program makanan gratis untuk siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Konawe, Sulawesi Tenggara, berubah menjadi petaka pada Rabu, 24 September 2025. Belasan siswa dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap hidangan yang disediakan sekolah, dengan gejala mual, pusing, dan diare.
Salah satu korban, Suhartini, siswi kelas XI, mengaku sempat mencium aroma tidak sedap dari lauk ayam yang disajikan. “Waktu makan ayamnya agak bau,” ungkapnya.
Suhartini menambahkan, gejala sakit baru mulai dirasakan pada sore hari setelah ia tiba di rumah. “Setelah makan awalnya tidak terasa apa-apa, tapi sore setelah sampai rumah mulai sakit perut dan mual. Di rumah sempat tiga kali BAB, lalu pagi tadi di sekolah sekali lagi,” jelasnya.
Berdasarkan data terakhir, total 14 siswa menjadi korban dalam insiden ini. Sembilan di antaranya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Konawe, sementara lima siswa lainnya telah dipulangkan dan kini menjalani rawat jalan.
Pihak sekolah dan instansi terkait masih melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti dari insiden ini. Saat ini, fokus utama adalah penanganan para korban dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Laporan: Redaksi