Hj. Sulaeha Sanusi Serap Aspirasi Nelayan Ulu Sawa, Prioritaskan Bantuan Alat Tangkap dan Sarana Olahraga

Daerah551 Dilihat

Kendari, netjournal.id – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj. Sulaeha Sanusi, S.Pd., M.Si, melanjutkan rangkaian kegiatan reses masa sidang III tahun sidang 2024–2025 dengan mengunjungi Desa Ulu Sawa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Kunjungan ini merupakan titik kedua dalam upaya menyerap langsung kebutuhan dan harapan masyarakat.

Di hadapan warga, Hj. Sulaeha Sanusi menekankan bahwa reses adalah mekanisme vital bagi wakil rakyat untuk menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah provinsi.

“Kami hadir di sini untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujarnya.

Mengingat mayoritas penduduk Desa Ulu Sawa adalah nelayan, ia menyebut bahwa masukan dari desa tersebut, terutama di sektor perikanan, akan menjadi prioritas utama yang akan diperjuangkan di tingkat provinsi.

Dalam sesi penyampaian aspirasi, masyarakat Ulu Sawa secara aktif mengutarakan beberapa kebutuhan mendesak yang berkaitan erat dengan mata pencaharian dan kegiatan pemuda:

1. Bantuan Alat Tangkap Ikan: Permintaan ini menjadi yang paling krusial, mengingat mayoritas warga adalah nelayan. Menurut tokoh masyarakat setempat, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan keluarga.

2. Kebutuhan Penunjang Nelayan: Warga juga mengusulkan penyediaan bonana bol dan penyaluran produk olahan ikan (abon) sebagai peluang usaha baru.

3. Sarana Olahraga: Para pemuda desa meminta perhatian berupa seragam olahraga dan fasilitas voli untuk mendukung kegiatan kepemudaan dan memperkuat semangat kebersamaan.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, Hj. Sulaeha Sanusi menegaskan komitmen penuhnya untuk menyalurkan dan memperjuangkan setiap aspirasi yang masuk ke Pemerintah Provinsi Sultra.

Ia menyatakan bahwa pembangunan daerah yang berhasil memerlukan peran aktif wakil rakyat dalam membawa suara masyarakat ke ruang kebijakan.

“Reses ini bukan sekadar formalitas, tetapi jembatan nyata antara pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.

“Kami akan terus berupaya agar setiap aspirasi ini dapat terakomodir sesuai dengan kebutuhan masyarakat.”

Kegiatan reses ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga yang berharap agar usulan mereka, mulai dari bantuan untuk nelayan hingga dukungan fasilitas olahraga, dapat segera ditindaklanjuti menjadi program konkret oleh pemerintah. (Red.*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *